Hanna Instruments HI99164 adalah pengukur pH dan suhu Foodcare yang tahan lama, tahan air, dan portabel yang dirancang khusus untuk analisis yogurt. Kalibrasi otomatis dilakukan pada satu atau dua titik dengan dua set buffer. Semua pembacaan kalibrasi dan pengukuran dikompensasi secara otomatis untuk variasi suhu.
HI99164 menggunakan bodi kaca FC2133, elektroda pH yang diperkuat yang menawarkan banyak fitur yang meningkatkan pengujian pH untuk produsen yogurt. LCD split-level menampilkan pembacaan pH dan suhu, bersama dengan indikator untuk membaca stabilitas, persentase baterai, dan instruksi kalibrasi.
Pemantauan pH sangat penting dalam menghasilkan yogurt yang konsisten dan berkualitas. Yogurt dibuat dari fermentasi susu dengan biakan bakteri hidup. Sebagian besar yogurt diinokulasi dengan kultur starter yang terdiri dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Setelah kultur hidup ditambahkan, campuran susu dan bakteri diinkubasi, memungkinkan terjadinya fermentasi laktosa menjadi asam laktat. PH campuran turun dan menjadi lebih asam karena produksi asam laktat; Penurunan pH inilah yang menyebabkan protein kasein dalam susu menggumpal dan mengendap, menghasilkan tekstur seperti yogurt.
Produsen yogurt menghentikan inkubasi setelah tingkat pH tertentu tercapai. Sebagian besar produsen memiliki titik yang diinginkan antara pH 4,0 dan 4,6 di mana fermentasi dihentikan dengan pendinginan cepat. Dalam kisaran pH ini terdapat jumlah asam laktat yang ideal untuk yogurt, memberikan rasa getir yang khas, membantu penebalan, dan bertindak sebagai pengawet terhadap strain bakteri yang tidak diinginkan.
Dengan memverifikasi bahwa fermentasi berlanjut ke titik akhir pH yang telah ditentukan, produsen yogurt dapat memastikan produk mereka tetap konsisten dalam hal rasa, aroma, dan tekstur. Penyimpangan dari pH yang telah ditentukan dapat menyebabkan umur simpan yogurt berkurang atau membuat produk menjadi terlalu pahit atau asam. Sineresis juga dapat terjadi jika fermentasi dihentikan terlalu dini atau terlalu lambat, menghasilkan yogurt yang terlalu basa atau terlalu asam. Sineresis adalah pemisahan cairan, dalam hal ini whey, dari padatan susu. Konsumen berharap yogurt tetap konsisten secara tekstur, sehingga memastikan fermentasi dihentikan pada pH yang sesuai sangat penting untuk persepsi konsumen.